helloooo, it has been a long time, i never write on my wall anymore.. well i really miss it. I though MAY is full of surprise about all the things. Career, Relationship etc but the most important things i miss Hollywood Movie so much.. Tapi untungnya demam dengan film hollywood dapat sedikit terobati oleh karya-karya dari Thailand yang menampilkan beragam film komedi romance sampai horor romance. one week ago, i just saw Suck Seed Movie. film remaja ini cukup menghibur ditengah-tengah padatnya deadline yang cukup menggila. kesederhanaan film Suck Seed menggambarkan realita kehidupan romantika masa kini serta persahabatan yang kuat.

Perjalanan meraih mimpi memang tidak mudah dan semulus seperti yang diharapkan. Tantangan, ejekan bahkan rasa putus asa seringkali di hadapi oleh Jirayu La-ongmanee, Natcha Nuanjam , Pashorn Jiratiwat, dan Thawat Pornrattanapras dalam proses penggapaian sebuah cita-cita. Berawal dari sekolah dasar musik membuat 4 sekawan ini memiliki impian yang sama menjadi seorang musisi dan tergabung dalam sebuah "Band". Proses menjadi seorang bintang memberikan pelajaran yang paling berharga dan bermakna. Film ini juga banyak memiliki adegan-adengan konyol yang mampu menghibur serta membuat penonton tertawa terpingkal-pingkal.

kisah 3 persahabatan Ped, Koong dan Ex ini memang unik, para looser ini  sangat kompak, bahkan kekonyolan yang mereka buat pun selalu serentak. ada saja hal-hal aneh yang mereka lakukan demi menggapai mimpi menjadi sebuah Band. Namun sayangnya kisah persahabatan mereka pun tak semulus perjalanan mimpi mereka. Kehadiran En pada masa-masa Senior High School hampir merusak hubungan yang telah terjalin baik selama ini. Kedekatan Ped dan En memang sudah terjalin lama sebelum Koong mulai jatuh hati dan akhirnya di tolak oleh En. Menjelang penampilan final lomba band antar sekolah, Koong memustuskan meninggalkan pertandingan tersebut dikarenakan rasa cemburu akan hubungan Ped dan En. Persahabatan mereka mulai goyah dan rusak oleh Cinta segitiga yang terjadi di karenakan sebuah kesalah pahaman antara Koong dan Ped dengan En yang berakhir hingga masa kelulusan sekolah. mampukah kisah persahabatan dan cinta mereka berakhir dengan happy ending? Definitely YES.

" A True Friend is the Greatest of all blessing, and that which we take the least care to acquire "