Expendables 2 - The Golden age

Monday, August 27, 2012

Expendables 2, masa kejayaan...

courtesy by google


Film action yang menghabiskan ratusan juta dollar amerika ini memang patut di acungi jempol, tidak hanya karena Aksi laga para aktor senior ini yang mengagumkan, namun nama-nama yang bermain dalam film ini patut mendapat perhatian para penonton.

Tidak hanya Arnold Schwarzenegger , Sylvester Stallone juga menggandeng sederet nama aktor legenda lainnya seperti chuck noris, Bruce Willis, Jean - Claude Van Damme Scott Adkins dll yang tergabung dalam the expendables 2. Namun siapa sangka, ditengah aktor senior ini muncul karakter yang cukup fresh. Ia adalah seorang aktor tampan, muda dan berbakat. Liam Hemsworth adalah salah satu aktir yang beruntung dapat bermain dengan para bintang senior.
courtesy by google
Liam yang berperan sebagai Billy the kid ini tergabung dalam geng expendables setelah ia mengalami trauma ketika menjadi leader di pasukan angakatn darat. Karakter liam adalah yang paling gue suka, muda, penuh semangat, berjiwa patriot dan tentunya liam adalah seorang sniper jitu dan handal. Penampilannya cukup mencuri perhatian, namun sayangnya liam hanya tampil dibeberapa scene dan kemudian ia meninggal dalam suatu misi penyelamatan plutonium (sejenis bahan bakar nuklir). Begitu liam meninggal, kontan sebelah kiri kanan gue histeris karena ga puas dengan penampilan liam yang cuma beberapa scene saja.

Ada juga Nan Yuan, wanita asia nan cantik dan pintar ini juga merupakan salah satu aktris wanita yang beruntung. Karakternya yang smart, eksotis dan mandiri ini cukup mencuri perhatian, aktingnya tidak kalah jauh dengan yang lainnya. Dan, seperti biasa, karakter maggie yang kuat tentunya menjadi pendamping pemeran utama Sylvester Stallone, namun endingnga, belum tentu semanis lawan mainnya di the expendables.

Sebenernya kalau kamu perhatikan, film ini bergerak terlalu cepat, menuut gue. Alur ceritanya memang lebih menonjolkan kekerasan dan action serta misi nya yang semula hanya menyelamatkan sebuah komputer masa depan namun berujung dengan balas dendam atas kematian billy the kid. Namun ditengah-tengah kekerasan film tersebut, kehadiran Chuck Noris cukup mencairkan suasa dan cukup banyak juga adegan konyol dan cara bercanda yang gokil oleh para pria maskulin berbadan besar ini. 

Anyway adegan favorit yang paling gue suka adalah ketika Lee Christmas a.k.a Jason Statham bertarung didalam sebuah gereja dan berpura-pura menjadi seorang pendeta demi menyelamatkan para pria di desa yang tertindas. I'm a big fan of jason, karena setiap film yang dia mainkan, pastinya keren dan ngak ada mengecewakan. But, bagian yang buat gue kecewa adalah, kenapa scene Jet Li hanya di awal dan he never show up anymore till the end of this movie.. Sayang banget kan, padahal menurut gue, seharusnya dia bisa terlibat di berbagai pertempuran menjelang akhir.

Well, film ini memang ga banyak memberikan pesan bagi para penonton. Mungkin film ini memang dibuat dan menonjolkan sisi action serta mengenang kembali para aktor legenda yang sudah jarang muncul di layar bioskop, tepatnya film ini dibuat untuk mengenang masa keemasan para aktor papan atas yang mungkin akan segera pensiun di dunia perfilm-an. 

Mungkinkah film yang dibintangi para aktor senior ini mampu meraup keuntungan melebihi twilight dan harry potter?? Let's see and enjoy the movie :)

  • Share:

You Might Also Like

0 comments